Hampir setahun saya pakai kamera GoPro untuk dokumentasi
jalan-jalan saya. Puas banget karena simple, bisa waterproof, dan ukurannya compact
super kecil pas banget untuk traveling. Berbeda dengan kamera pocket dan DSLR
yang ukurannya lumayan besar dan berat, action cam seperti GoPro ringan dan bisa
bikin foto dan video dengan angle yang berbeda dan unik karena bisa diselipin
di tempat-tempat aneh.
Tapi sebenarnya kamera kecil itu juga ada kekurangannya.
Dikarenakan dia sangat kecil, dia sangat ringan, karena GoPro sangat ringan,
semua pergerakan tangan kita akan berpengaruh ke video kamera. Dimana hasil
videonya akan lebih shaking. Kalau kamera yang besar, mereka berat, karena
berat, tangan kita jadi lebih agak tertahan dan tidak terlalu bergetar. Video
pun tidak sebergetar memakai kamera kecil.
Kelebihannya jadi kekurangannya. Hmmm Jadi bagaimana caranya
biar video buatan kita bisa mulus kaya video-video profesional atau film-film?
Video yang meninspirasi saya :')
Jawabannya adalah kita harus memakai camera stabilizer /
gimbal.
Gimbal untuk GoPro banyak jenisnya Ada yang hanya besi. Ada
juga yang memakai mesin. Mesinnya pun ada berapa jenis, ada yang 2 Axis dan 3
Axis. Merk nya juga banyak.
Gimbal untuk Go Pro pertama yang saya beli adalah merk iFootage
Hummingbird eGimbal G1 dengan 2 Axis. Kalau lihat reviewnya dia lumayan bagus
dan banyak di jual di toko-toko kamera ternama di Jakarta.
Contoh iFootage tidak sebagus kenyataanya
Tapi ternyata
setelah saya beli dan saya pakai di trip saya, jujur saya tidak
merekomendasikan ini. Karena :
- Karena 2 Axis, hasil footagenya masih terlihat shaking. Tidak semulus di video iklannya.
- Suara mesinnya ternyata masuk ke dalam footage video. Jadi sepanjang video yang memakai gimbal ini, terdengar suara mesin yang sangat menggangu.
- Power button sangat mudah terpencet dengan tidak sengaja selama di dalam tas. Ketika mau dipakai ternyata batre sudah habis karena selalu on di dalam tas. Batre iFootage menggunakan batre GoPro Hero 3, sedangkan Go Pro saya Hero 4, jadi saya hanya ada 1 batre untuk gimbal iFootage.
Setelah kecewa dengan Ifootage, saya putuskan saya akan
membeli gimbal dengan merk lainnya. Ya tetap beli lagi, karena cita-cita saya
ingin membuat video mulus ala ala cinematic movie.
Gimbal kedua saya ber merk Feiyu Tech. Dari namanya saja kita
bisa tahu kalau Feiyu Tech itu perusahaan dari china. Awalnya saya ragu, apa barang nya bagus, karena merk china
pastinya bikin kita tidak yakin dengan kualitasnya. Sebelum memutuskan membeli,
saya online riset selama berbulan-bulan. Ya beberapa bulan. (Karena gamau
kecewa lagi hehe). Ternyata hasil review saya di youtube untuk product review, unboxing, dan
juga membaca di forum-forum kamera, Feiyu Tech memiliki review yang bagus.
Akhirnya saya putuskan untuk membeli Feitu Tech Gimbal Feiyu Tech G4S dengan 3
Axis untuk GoPro.
Dan saya pun jatuh hati!!!
- Feiyu Tech G4S langsung dapat hardcase. Tidak ada lagi kejadian batre gimbal habis karena kepencet di tas. Horee..
- Dikasih langsung 2 batre. Double horee...
- Tidak ada suara mesin yang masuk ke dalam video footage
- G4S bisa langsung nge charge GoPro dengan batere Gimbal (walaupun saya belum pernah coba ini, tapi menurut saya ini amazing)
- Bisa rotate 360 derajat dengan menggunakan control stick
Travel Vlog dengan iFootage Hummingbird
Video Pertama dengan Feiyu Tech G4S
Video Cantik Cinematic
Vlog Cantik dengan GoPro
Travel Vlog saya sekarang jadi lebih cantik dan semoga bisa terus improve kualitas video saya. Amin!